Disetiap kendaraan umum baik bis, minibis, truck atau kendaraan roda empat lainnya pastinya menemui material kaca. Karena beling sendiri memang banyak diaplikasikan tidak hanya di kendaraan melainkan di semua barang - barang rumah tangga, bangunan dan lainnya. Tapi kali ini kami mencoba membahas bagai mana cara menciptakan beling kendaraan.
Sebelum bicara lebih jauh mengenai proses pembuatan / pembentukan beling baiknya kita mengenal beberapa bentuk Kaca dan jenisnya. Model - model beling ada beberapa jenis antara lain Kaca Flat dan Kaca Radius (lengkung), Kaca radius masih dibagi menjadi beling single radius dan beling multy radius.
Selain itu jenis-jenis beling terbagi menjadi tempered glass, laminate glass, nah mari kita bahas satu persatu.
Kita mulai dengan jenis beling yang biasa di gunakan di kendaraan sebagai berikut:
1. Tempered Glass / Kaca temper
Tempered Glass ialah beling yang telah melalui proses pemanasan ( Titik leleh beling sekitar 2000 Dearajat celcius) dan proses pendinginannya secara datang -tiba, beling ini pertama kali di temukan oleh Prince Rupert's Drop meskipun masih diperbincangkan siapa penemu pertamanya.
Keunggulan Kaca Tempered ialah selain Kuat (5 - 4 kali kekuatannya di banding beling umumnya), Tahan Panas, lebih abadi dan Cocok untuk di aplikasikan di kendaraan alasannya beling tempered bila terpecah akan menjadi belahan kecil menyerupai watu sehingga mengurangi resiko ancaman penumpang. Penggunaan Kaca tempered (tanpa laminasi) biasanya di beling samping dan beling belakang kendaraan.
Simak Video Proses Tempered Glass untuk lebih detail.
Selain itu jenis-jenis beling terbagi menjadi tempered glass, laminate glass, nah mari kita bahas satu persatu.
Kita mulai dengan jenis beling yang biasa di gunakan di kendaraan sebagai berikut:
1. Tempered Glass / Kaca temper
Tempered Glass ialah beling yang telah melalui proses pemanasan ( Titik leleh beling sekitar 2000 Dearajat celcius) dan proses pendinginannya secara datang -tiba, beling ini pertama kali di temukan oleh Prince Rupert's Drop meskipun masih diperbincangkan siapa penemu pertamanya.
Keunggulan Kaca Tempered ialah selain Kuat (5 - 4 kali kekuatannya di banding beling umumnya), Tahan Panas, lebih abadi dan Cocok untuk di aplikasikan di kendaraan alasannya beling tempered bila terpecah akan menjadi belahan kecil menyerupai watu sehingga mengurangi resiko ancaman penumpang. Penggunaan Kaca tempered (tanpa laminasi) biasanya di beling samping dan beling belakang kendaraan.
Simak Video Proses Tempered Glass untuk lebih detail.
2. Laminated Glass / Kaca Laminasi
Laminated Glass ialah pengembangan dari teknologi beling dimana untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan terutama bila aplikasi beling laminasi untuk kendaraan.
Laminated Glass merupakan penggabungan 2 lapis beling atau lebih yang di antara lapisan beling terdapat lapisan PVB (Polyvinyl butyral), Biasanya beling berlaminasi berwarna biru atau hijau tapi dikala ini banyak pilihan warna laminasi sehingga lebih menarik.
Jika Laminated Glass atau Kaca laminasi pecah maka potongan beling / belahan beling tidak akan tersebar hal inilah yang menciptakan Laminated Glass sangat kondusif di gunakan di kendaraan, Biasanya Laminated Glass diaplikasi di Kaca depan Kendaraan.
Simak Video Demo Laminated Glass dibawah ini untuk lebih jelasanya;Laminated Glass merupakan penggabungan 2 lapis beling atau lebih yang di antara lapisan beling terdapat lapisan PVB (Polyvinyl butyral), Biasanya beling berlaminasi berwarna biru atau hijau tapi dikala ini banyak pilihan warna laminasi sehingga lebih menarik.
Jika Laminated Glass atau Kaca laminasi pecah maka potongan beling / belahan beling tidak akan tersebar hal inilah yang menciptakan Laminated Glass sangat kondusif di gunakan di kendaraan, Biasanya Laminated Glass diaplikasi di Kaca depan Kendaraan.
Pertanyaan: Mengapa semua beling kendaraan tidak memakai Laminated Glass??
Ada dua alasan mengapa beling kendaraan tidak diberi lapisan laminasi antara lain:
1. Biaya: Untuk menciptakan beling berlaminasi dibutuhkan biaya yang lebih mahal di banding tempered Glass. bila semua kendaraan memakai laminated glass secara otomatis harga kendaraan juga semakin mahal.
2. Darurat: Tidak menutup kemungkinan terjadi kecelakaan kemudian lintas dijalan, Jika semua beling kendaraan di lapisi laminasi maka beling tidak sanggup dipecahkan. Oleh alasannya itu beling samping dan belakang tidak memakai Laminated Glass alasannya alasan kondisi darurat bila terjadi kecelakaan sehingga beling gampang di pecahkan.
Nah itu tadi jenis- jenis beling Temper dan beling Laminasi, kemudian di kendaraan ada beberapa model beling baik beling flat / datar dan beling Radius.
Dalam pembentukan Kaca baik Kaca Flat atau Kaca Radius bahwasanya hanyalah pengaturan temperatur dan proses pendinginan saja.
Kaca terbentuk dari beberapa gabungan Pasir silika (Silica Sand), Batu Kapur (Limestone), Soda Abu (Soda Ash), Dolomite dan Glass Cullute yang dilebur menjadi satu. Nah pada dikala proses pencetakan yang perlu di perhatikan ialah proses pendinginan alasannya untuk menciptakan beling bener-benar Flat / datar harus menjaga temperatur di permukaan beling Sama / Stabil secara merata. Karena bila proses pendinginan beling di permukaan tidak sama, maka beling tidak akan sanggup datar.
Ini cuplikan video proses pembuatan kaca:
Dalam pembentukan Kaca baik Kaca Flat atau Kaca Radius bahwasanya hanyalah pengaturan temperatur dan proses pendinginan saja.
Kaca terbentuk dari beberapa gabungan Pasir silika (Silica Sand), Batu Kapur (Limestone), Soda Abu (Soda Ash), Dolomite dan Glass Cullute yang dilebur menjadi satu. Nah pada dikala proses pencetakan yang perlu di perhatikan ialah proses pendinginan alasannya untuk menciptakan beling bener-benar Flat / datar harus menjaga temperatur di permukaan beling Sama / Stabil secara merata. Karena bila proses pendinginan beling di permukaan tidak sama, maka beling tidak akan sanggup datar.
Ini cuplikan video proses pembuatan kaca:
Lalu bagaimana dengan cara pembuatan beling radius, beling radius/lengkung berbahan dasar beling lembaran yang kemudian di proses pemanasan ulang (tidak hingga mencair), Proses pemanasana ini bertujuan untuk menciptakan beling datar menjadi lebih empuk sehingga gampang di bentuk.
Biasanya lembaran beling dimasukan kedalam panggangan dimana panggangan tersebut mempunyai pemasanas / heater di bab atas dan bawah. Setelah di peroleh suhu yang sempurna maka beling di keluarkan dari dalam panggangan melalui roller yang berjalan menuju pada proses pendinginan.
Pada proses pendinginan inilah diharapkan ketepatan dalam mengatur temperatur, alasannya kita ingin menciptakan beling radius maka temperatur permukaan beling dibentuk berbeda antara temperatur atas dan temperatur bawah. Jika Temperatur permukaan beling atas lebih lambat hirau taacuh maka beling akan melengkung ke atas begitu juga sebaliknya. Nah untuk menciptakan radius yang diinginkan maka perlu pengaturan yang sempurna biar dikala beling akan terpasang di frame tidak bermasalah.
Pendinginan beling untuk mengatur temperatur ialah dengan meniupkan angin ke permukaan kaca, jadi bila dilihat di mesin pembuat kaca, beling akan terlihat melayang alasannya tertiup angin dan untuk mengaturnya nossel angin dari kompresor yang di mainkan atau di atur bersahabat atau jauh sehingga menghasilkan waktu pendingan lebih cepat atau lambat. Pembuatan beling dengan proses di ini biasanya hanya untuk single radius (melengkung satu sisi).
Lalu bagaimana proses pembuatan beling dengan multy radius, secara proses hampir sama dengan pembuatan beling single radius akan tetapi biasanya lebih susah dikarenakan membutuhkan alat yang lebih mahal misal Dies/Cetakan sehingga sanggup menciptakan radius beling yang sesuai dengan keinginan.
Di bawah ini ada beberapa cuplikan video proses pembuatan beling semoga menambah pengetahuan.
Bonus glass test
Nah itu tadi beberapa klarifikasi mengenai jenis-jenis beling dan prosesnya bila ada yang kurang benar harap dikoreksi, bila artikel ini bermanfaat silahkan berikan google + dan bagikan melalui twitter dan facebook.