Desain bus ini diberi nama “AXEION”. berdasarkan designer nama “AXEION” diambil dari kata “AXE” yang berarti KAPAK. Pemberian nama ini bukan bermaksud untuk menyerang bus lain atau pun menghancurkan pengendara lain. Namun derma nama ini dimaksudkan supaya terkesan lebih garang, tahan dalam segala medan ataupun cuaca dan yang niscaya siap bersaing dengan model-model bus lainya.Dalam hal ini pembuatan desain AXEION mengutamakan desain yang praktis namun tetap memperhatikan kesan sporty. Bus model AXEION ini cocok dipakai sebagai armada pariwisata alasannya ialah sudah mengadopsi konsep High Deck yang mana dingklik penumpang lebih tinggi dari dingklik supir, sehingga memperlihatkan pandangan yang luas bagi para penumpang.
Teknik Pengerjaan Desain Bus AXEION :
1. Pembuatan Sketsa memakai Aplikasi CorelDraw X5.
2. Pembuatan Body 3D memakai Aplikasi ZModeler2.
3. Mapping Livery memakai Aplikasi Autodesk 3ds MAX 2013.
4. Rendering hasil memakai Aplikasi KeyShot.
Pada desain kali ini designer sengaja memakai model Livery dari PO.Subur Jaya alasannya ialah designer merupakan salah satu penggemar bus Subur Jaya dan menurutnya desainya praktis dan menarik. OK, untuk lebih jelasnya mari kita lihat desainnya :
Desain dari AXEION ini memakai model selendang samping yang mengarah ke depan yang dimaksudkan supaya desain AXEION ini semakin maju untuk disukai pemilik bus ataupun penggemar bus dan tidak kalah bersaing dengan desain-desain bus lainya.Penggunaan selendang ini juga bertujuan semoga kontruksi bus semakin kuat. Selain itu terdapat pelengkap gugusan lampu LED pada selendang samping yang mungkin belum ada desain atau model bus yang menambahkan gugusan Lampu LED pada selendang samping bus.
Kita lanjut lagi pada bab body samping yang kelihatan cukup menarik. Desain AXEION menambahkan striping body yang sejajar dengan beling samping dibalut dengan lapisan chrome yang menyebabkan kesan mewah. Warna dari goresan pena AXEION sendiri berwarna hitam yang menghasilkan warna yang kontras antara striping dengan goresan pena AXEION. Tidak hanya terletak di samping saja, melainkan pada bab depan dan belakang juga.
Pintu belakang masih tetap dipertahankan di bab belakang alasannya ialah toilet juga ada di bab belakang. Hal ini dimaksudkan dengan alasan alasannya ialah dalam bahasa Jawa jikalau mau ke toilet bilangnya “Ten Wingkeng” atau dalam bahasa Indonesia berarti “Di Belakang / Ke Belakang”. Hal itulah yang menyebabkan desain dari AXEION ini masih mempertahankan toilet di bab belakang. Meskipun ketika ini sudah banyak model-model bus yang memakai konsep pintu dan toilet yang ada di tengah.Mascarello Roma 370. Lampu depan AXEION sudah memakai Lampu HID yang sanggup menghasilkan cahaya yang lebih terang dan menyebar. Tidak hanya itu, pada lampu depan AXEION ini memakai warna background Chrome dengan garis bab tengah memakai gugusan lampu LED yang memisahkan antara lampu dim dengan lampu HID, ditambah lagi dengan lampu sein yang sudah mengunakan lampu LED.
Pada bab belakang terlihat lampu belakang memakai bentuk dasar yang terinspirasi salah satu Produk dari Karoseri Adi Putro yaitu lampu belakang New Marcopolo, tapi tidak seolah-olah seutuhnya, hanya bentuk dasarnya saja. Pada lampu belakang ini sudah memakai lampu LED. Namun untuk lampu sein designer masih memakai lampu standar (Lampu Bohlam). Hal ini dengan maksud semoga pada siang hari ketika intensitas terik matahari sedang tinggi, nyala lampu sein tidak kalah dengan terik matahari, sehingga pengendara lainya sanggup melihat tanda dari nyala lampu sein. Pada bab belakang terdapat pelengkap Stop lampu LED di bawah beling belakang dan gugusan lampu LED pada kap mesin yang menambah kesan glamor bus ini. Kesan sporty terlihat dengan penggunaan 4 buah muffler yang dilapisi Chrome. Berikut ini ialah gambar lain dari desain bus AXEION :
NB: Itu tadi ialah hasil kiriman desain bus AXEION dari saudara Lilik Bashori. Desain yang buat ini merupakan wujud dari hasil imajinasi designer akan kecintaan dan hobby pada dunia perbisan. Dan yang terang ini hanyalah sebuah desain dan belum ada pada dunia nyata. Semoga desain yang dibentuk ini sanggup menginspirasi para desainer-desainer Indonesia untuk memacu kreatifitasnya dalam dunia perbisan di Indonesia. Agar dunia perbisan di Indonesia lebih maju dan transportasi bus di Indonesia menjadi semakin banyak diminati oleh masyarakat, tidak hanya sebagai alat transportasi, namun juga sanggup sebagai hobby. Salam Bus Mania... Mohon Kritik dan Saranya. :)