Laksana Persiapkan Uji Guling Atau Roll Over Test Pertama Di Indonesia

Karoseri-id.com - Karoseri Laksana persiapkan uji guling atau roll over test pada struktur bodi bus dari karoseri asal Ungaran ini. Hal ini tentunya bertujuan dalam pengembangan struktur bodi bus yang lebih berpengaruh dan aman.

Kita ketahui sejauh ini karoseri-karoseri di Indonesia hanya fokus pada pengembangan model-model bus secara exterior dan Interior saja. Sejauh ini belum pernah ada uji guling pada bodi bus buatan lokal.

Banyak hal yang mensugesti kenapa perusahaan karoseri tidak melaksanakan pengujian ini? ya tentunya biaya yang dikeluarkan dalam pengujian ini sangat besar.
Karoseri di Indonesia umumnya hanya melaksanakan pengujian dadi segi material dengan sample, rain test untuk pengujian kebocoran, eletrik test pun hanya pada komponen-komponen gres saja dan mungkin hanya running test di jalanan.
Nah tapi kali ini karoseri Laksana tidak tanggung-tanggung dalam pengembangan perjuangan karoserinya, pihak karoseri Laksana banyak bekerja sama dengan aneka macam pihak baik dari tim engineering karoseri laksana sendiri, ATPM, Dishub dan juga dari beberapa perusahaan otobus.
Kami mendapat gosip perihal implementasi uji guling ini dari postingan om Kurnia Lesani (Owner PO SAN) yang membagikan sebuah seminar perihal uji guling/ roll over test yang akan dilakukan oleh karoseri Laksana.

Baca Juga : Sejarah PO Gunung Harta


Makara karoseri Laksana yaitu karoseri pertama di Indonesia yang akan melaksanakan pengembangan bodi bus yang lebih kondusif dengan melaksanakan uji guling ini.
Mengapa perlu di lakukan pengujian ibarat ini ? tentu alasana paling utama yaitu untuk keselamatan.
Melalui uji guling ini nanti karoseri Laksana akan mengetahui beberapa hal:
  1. Kekuatan struktur bodi bus mereka, terutama pada bab pilar-pilar yang ada di sisi kanan kiri.
  2. Efek dari pengujian ini, bab mana saja yang akan mendapat kerusakan paling parah dan bab mana saja yang perlu diperkuat.
  3. Perbaikan desain struktur/rangka bodi bus, dengan adanya pengujian ini maka akan di ketahui apakah desain struktur bodo bus Laksana ketika ini sudah tergolong aman? nah untuk mendapat tanggapan itu perlu dilakukan pengujian.
  4. Jika terjadi kecelakaan pada bodi bus dari karoseri Laksana, kira-kira seberapa parah keadaan bab dalam bus. 
  5. Mengetahui imbas pecahan beling jikalau terjadi tumbukan akhir bus yang terguling
  6. Mengetahui kekuatan dari roof/atap dan kerusakan yang diakibatkan oleh tumbukan itu.
  7. Jika terjadi kecelakaan (bus terguling) imbas yang akan didapatkan pada penumpang dan driver ibarat apa.
  8. Dan masih banyak lagi yang akan di dapatkan dari pengujian ini.

Baca Juga : Jetbus 3 SHD Vs Legacy Sky SR 2 XHD Prime


Dari beberapa video di internet untuk melaksanakan pengujian ini ada beberapa cara yaitu salah satunya dengan memposisikan bus pada bidang yang miring dan secara perlahan bab lantai dimiringkan sampai bus terguling.
Dan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan dan imbas dari tumbukan yang terjadi, biasanya dipasang banyak sekali kamera dan sensor pada bab bus. 
Kamera ada yang dipasang di sisi depan bus, belakang bus, samping kanan kiri dan atas. Begitu juga kamera dipasang dibagian kabin penumpang sehingga setiap bab bus ini akan terekam untuk diamati untuk proses analisa bab engineering.
Selain dari pada itu, dengan menggulingkan bus secara perlahan maka akan di ketahui pada sudut berapakah bus akan terguling. Hal ini sangat penting, mengapa ?
Dengan mengetahui pada sudut berapa bus mulai terguling maka hal ini sebagai rujukan penghitungan center of gravity dari desain engineering pada bodi bus tersebut.

Baca Juga : Profil Kramat Djati, Sejarah PO Sinar Jaya.


Makara semakin baik center of gravity dari bus tersebut maka semakin kondusif bus tersebut jikalau melaju pada jalan yang miring atau berbelok. Hal ini dikarenakan titik berat bus pada posisi yang tepat, selain dari pada itu dengan adanya musim bodi bus berlantai tinggi tentunya COG menjadi pertimbangan utama.
Karena kita ketahui semakin tinggi bus, maka semakin tidak stabil bus tersebut jikalau posisi center of gravitynya juga tidak pada posisi terendah.
Nah dengan dimulainya uji guling/ roll over test dari karoseri Laksana ini, diperlukan banyak karoseri lokal di Indonesia segera mengikuti untuk melaksanakan pengembangan terhadap desain engineering khususnya soal keselamatan, dan bukan hanya fokus pada tampilan saja.
Karena apalah arti bodi bus keren dan cantik tapi tidak aman, dan kita sebagai penumpang tentunya mengharapkan mengendarai bus yang aman.
Sebagai materi rujukan kami lampirkan video uji guling perusahaan karoseri luar negeri. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk ikut membagikan artikel ini semoga semakin bermanfaat kepada yang lainnya.

Uji Guling Bus Yutong:



Uji Guling MCI Bus


Sumber : FB Kurnia Lesani Adnan, Youtube

Share on Google Plus