Tahukah Anda siapa tokoh dibalik bus Legacy Sky, Discovery dan bus-bus dari karoseri laksana lainnya? berikut ini team Karoseri Indonesia telah berhasil mewawancarai Senior Designer Karoseri Laksana yang telah menghasilkan model-model bus populer di Indonesia. Nah bagi Anda yang tertarik untuk menjadi seorang desainer bus ada baiknya Anda ikuti hasil wawancara kami dengan Bapak Kus Ririn yang biasanya disapa Pak Ririe. Sebelum lebih jauh mengenai wawancara kami ada baiknya kita berkenalan dahulu dengan ia berikut sedikit profil singkat Bapak Ririe dan juga Sket Design Bus yang dikirimkan kepada Karoseri Indonesia dari pak Ririe.
Nama: Kus ririn (Ririe)
Tempat Tanggal Lahir : Batang, 9 Juli 1973
Pendidikan Terakhir : Desain Interior
Nah berikut hasil wawancara kami via email dengan senior designer Karoseri Laksana.
KI : Karoseri Indonesia
R : Ririe
KI : Menurut bapak apakah yang menarik dari sebuah kendaraan bus?
R : Bagi aku bis mempunyai daya tarik sendiri.dibanding kendaraan lain (selain bis), bentuk memang kotak tapi disisi lain sangat mengundang daya tarik tersendiri.
Tidak gampang mendesain bis atau kendaraan lain, alasannya ialah design yang dianggap berhasil itu ialah design yg sanggup "menarik" perhatian. Bagi aku kalau desain yang boleh dikatakan berhasil bila desain tersebut menarik orang untuk melihatnya, tentunya secara detail.
Bagi aku bis itu unik, dimana kita harus sebisa mungkin mengubah bentuk kotak/Balok menjadi bernilai lebih.
KI : Sejak kapan bapak menyukai kendaraan bus?
R : Dari kecil aku sudah suka bis, yang awalnya hanya suka gambar bis walaupun hanya sebatas tampak samping.
KI : Kapan bapak pertama kali mendisain bus dan disain bus bapak pertama kali yang diwujudkan menjadi bus sungguhan model apa?
R : Tahun 2000 aku masuk Karoseri Laksana. Pertama kali mendesain bus PO. AO Transport tapi hanya tampak samping saja dan waktu itu tidak ada namanya (Tanpa Branding).
KI : Model Bus apa saja yang sudah terwujud dari disain bapak?
R : Bis yang sudah terwujud dari tahun 2001- 2013 antara lain:
- Panorama 2
- Panorama 3
- Panorama DX
- Sprinter
- Proteus
- Nucleus (medium)
- Nucleus 2
- New Proteus
- Sonic(medium)
- City line (Low deck)
- Tourista (medium)
- Discovery
- Legacy
- Legacy SR-1
- All New Legacy Sky (Terbaru 2013)
- Model untuk BRT dan Bis Gandeng.
KI : Bus luar negeri yang paling bapak suka dan menjadi inspirasi?
R : Saya lebih suka Neoplan alasannya ialah bentuk detailnya sangat menarik untuk bab Eksterior. Tapi Kalau untuk Interior aku cenderung lebih tertarik ke SETRA sangat langsung dilihat dari kombinasi bentuk desain maupun bahannya.
KI : Bisa jelaskan cara memulai untuk mencar ilmu mendisain bus?
R : Mendesain tidak hanya sebatas mencoret, tapi semua dimulai dari hati karena desain ialah "Rasa" dan satu lagi harus yakin dan sanggup "sedikit berkhayal", harus sanggup membayangkan menjadi "Asli" nya.
Tentunya dengan segala pertimbangan yang menyangkut proses pembuatannya, artinya kita tidak sanggup hiperbola dalam menuangkan ide, harus menyesuaikan dengan keadaan atau dimasa dikala kita sedang mendesain sebuah bus.
KI : Apa saja yang perlu di perhatikan dan dipelajari dalam mendisain bus?
R : Pertama kita harus menciptakan karakter desain itu sendiri, peruntukan desain juga harus lihat "bis ini dipakai sebagai atau untuk bis Apa?
Contohnya, kita nggak sanggup mencampur adukan model bis AKAP dipakai untuk bis CityLine atau bis kota harus sendiri-sendiri modelnya,
Selain itu yang harus diperhatikan ialah kita harus mengetahui segi teknis yang berafiliasi dengan konstruksi dan proses yang berafiliasi dengan chasis.
Selain itu yang harus diperhatikan ialah kita harus mengetahui segi teknis yang berafiliasi dengan konstruksi dan proses yang berafiliasi dengan chasis.
Contohnya, kebutuhan akses maintanance, air intake, sesuai kebutuhan dan hukum teknis pada setiap chasis.
Dan yang paling penting dalam mendesain bis jangan "berlebihan" alasannya ialah desain tidak akan berumur lama alias membosankan dan hanya menarik pada waktu launching perdana.
Dan yang paling penting dalam mendesain bis jangan "berlebihan" alasannya ialah desain tidak akan berumur lama alias membosankan dan hanya menarik pada waktu launching perdana.
KI : Tips dan trik mendisain bus?
R : Bagi saya, bekerja ialah sekolah kreatif, yakin dan sepenuh hati itu moto saya.
Nah itu tadi hasil wawancara Karoseri indonesia dengan Senior Designer Karoseri Laksana Bapak Ririe biar sanggup menambah wawasan dan mengisnpirasi pembaca yag ingin menjadi seorang designer bus.
Dan ini ialah sket design bus yang dikirimkan oleh Bapak Ririe kepada Karoseri Indonesia ini merupakan sket tangan design bus yang diberi nama RAJA, Wah... nama yang sangat spesial pastinya design bus ini mungkin nantinya yang akan menjadi Raja jalanan di indonesia bila sanggup diwujudkan menjadi bus sesungguhnya.
Design bus Raja by Ririe (Senior Designer Karoseri Laksana) |
Penilaian Karoseri Indonesia, design bus Raja intinya tidak jauh dengan Legacy Sky, hal ini tampak pada selendang atau garnis yang menjadi ciri khas Legacy Sky (SR-1), juga pada beling depan bus yang menyatu dengan cat pada grill depan dan pemaduan yang serasi dengan head lamp yang tampak galak (sipit) ditambah dengan foglamp yang menambah kegarangan huruf Bus Raja.
Design bus Raja by Ririe (Senior Designer Karoseri Laksana) |
Pada bab belakang Bus Raja mempunyai model lampu belakang yang berbentuk segitiga dengan LED sein di tegah stop lamp mengapit kap engine belakang dan menyatu dengan beling bus bab belakang menambah kesan galak, dan juga pada kisi-kisi engine juga sudah tidak monoton berbentuk kotak simetris melainkan sudah di poles sehingga lebih menarik untuk dilihat.
Design bus Raja by Ririe (Senior Designer Karoseri Laksana) |
Nah bagaimana berdasarkan Anda? tertarik untuk mendisain bus? Silahkan kirimkan disain bus Anda kepada Karoseri indonesia. Semoga bermanfaat :)